MASALAH SEPERTI KERIKIL YANG MENGGANGGU

Bilangan 13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.

Saya percaya semua orang di dunia ini memiliki masalah. Namun, jika kita tidak memandang masalah kita dengan kacamata yang benar, kita akan “takjub” terhadap masalah itu, yang pada akhirnya menuntun kita kepada ketakutan dan kekuatiran.

(Baca juga: JANGAN BIARKAN IMAJINASI KITA MENJADI LIAR)

Terhadap beberapa orang, masalah terlihat seperti raksasa, badai yang besar, dan dewa yang menakutkan. Namun terhadap beberapa orang yang lain, masalah yang sama, terlihat hanya seperti kerikil kecil yang mengganggu, batu loncatan, dan kesempatan untuk menambah koleksi kesaksian hidup.

Bagi Saul dan seluruh tentara Israel, Goliat adalah pendekar sekaligus raksasa yang menakutkan. Namun, bagi Daud, Goliat hanya orang Filistin yang tidak bersunat. Bagi Petrus dan murid Yesus lainnya, perahu mereka diterpa badai yang sangat besar, tetapi bagi Yesus, itu hanyalah angin sepoi-sepoi yang membuat-Nya tidur lelap.

Teman, jangan membesar-besarkan masalah. Masalah yang kita hadapi tidak spesial dan bukan hal yang baru di dunia ini. Ada seseorang meninggalkan pelayanan hanya karena ditolak cintanya, padahal di luar sana banyak orang mengalami hal yang sama dan tetap melayani Tuhan dengan sukacita. Ada orang yang depresi, stres, dan bahkan ingin bunuh diri karena gagal di dalam hidupnya, sementara di luar sana banyak orang mengalami hal yang jauh lebih buruk dan mereka tetap berdiri teguh tidak menyerah.

(Baca juga: INI CARA PALING MUDAH DAN PALING SULIT BELAJAR KEHIDUPAN)

Cara kita memandang sebuah masalah menentukan reaksi kita terhadap masalah itu. Saya ingin meneguhkan bahwa Yesus selalu ada bersama kita. Jika kita berjalan bersama Dia, mencari jalan keluar di dalam Dia, mendapatkan petunjuk hidup dari kebenaran-Nya, saya percaya tidak ada satu pun masalah yang dapat merobohkan kita. Justru masalah-masalah itu menjadi batu loncatan dan kesaksian yang manis bagi hidup kita. (penulis: @mistermuryadi)