Yeremia 9:23-24 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Waktu SMA, saya memiliki seorang kakak kelas yang senang memamerkan mobilnya. Maksud saya, mobil milik orangtuanya. Kadang, pada saat dia mengelu-elukan mobilnya, dia merendahkan teman-teman lain yang ke sekolah naik kendaraan umum. Dalam hati saya, “Mobil milik orangtua, kok, sombong sekali.”
(Baca juga: JANGAN SALAH PILIH SAHABAT)
Banyak orang seperti kakak kelas saya di atas, suka bermegah atas harta, pekerjaan, atau kemampuan diri sendiri. Padahal, orang-orang seperti itu justru sedang memperlihatkan keburukannya. Tahukah Anda sesuatu yang Anda paling sering banggakan adalah sesuatu yang Anda sembah? Jika Anda sering membanggakan hal-hal yang bersifat material, pada dasarnya Anda sedang “menyembah” hal-hal itu.
Saya berikan contoh. Pernahkah Anda sangat menyukai sesuatu? Anggaplah Anda adalah fans berat klub sepakbola Manchester United. Anda mengoleksi semua merchandise Manchester United. Bahkan, sarung guling, gelas, dan handuk Anda bergambar klub itu. Setiap kali Anda bertemu dengan teman, entah awalnya membicarakan bisnis atau masalah hidup, tetapi akhirnya, Anda selalu membahas Manchester United. Anda hapal sejarah klub ini, nama pemain, pelatih, bahkan semua nomor pemainnya Anda ingat dengan baik. Anda sangat membanggakan klub ini. Jika demikian, pada dasarnya Anda sedang “menyembah” klub itu. Saya ingin mengatakan, jangan bangga jika hanya hal-hal seperti itu yang melekat di dalam pikiran Anda.
(Baca juga: MENGAPA TUHAN INGIN KITA KAYA DENGAN CARA MENABUR?)
Jika ada hal yang dapat kita banggakan sebagai orang percaya, hal itu adalah pengenalan kita akan Tuhan semesta alam. Kita dapat bangga pada saat kita mengingat banyak janji Tuhan di dalam pikiran kita; pada saat kita tahu alasan mengapa Yesus lahir, menderita, mati, dan bangkit; pada saat kita menyadari betapa agung dan mulia karya salib Yesus. (penulis: @mistermuryadi)
Bangga dengan Tuhan yang kita sembah. Mengerti Firman dan jalanNYA atas hidup kita. Terima kasih Koh Zal.