MENANG ATAS KRISIS: JANGAN TAKUT (BAGIAN 01)

Keluaran 14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.

Selama empat hari ke depan, kita akan membahas mengenai cara mengatasi krisis. Saya mengambil sepenggal peristiwa sesaat setelah Bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir. Saat itu situasi yang mereka alami sangat mencekam, membuat jantung berdebar. Bangsa Israel diburu para prajurit Mesir untuk dibunuh, sementara langkah mereka untuk berjalan maju terhalang Laut Merah.

(Baca juga: SUARA RAKYAT SUARA TUHAN?)

Bangsa Israel mulai ketakutan dan mulai bersungut-sungut (Keluaran 14:10-11). Mereka mengatakan, “Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini.” Bangsa Israel ingin memilih untuk menyerah dan kembali menjadi budak.

Lalu, melalui Musa, Tuhan menyampaikan tiga hal ini: Janganlah Takut, Bedirilah Tetap, dan Lihatlah, yang menurut saya merupakan kunci yang sangat penting untuk mengatasi krisis ketika kita diperhadapkan ‘Laut Merah’.

Di bagian pertama, saya akan membahas mengenai: Jangan Takut.

Teman, ketakutan tidak pernah menghasilkan sesuatu yang baik dalam hidup kita. Saat seseorang dalam ketakutan, pada dasarnya dia sedang memilih untuk lebih percaya kepada situasi dan kondisi daripada janji Tuhan. Atau dengan kata lain, orang itu mulai melupakan atau menomorduakan janji Tuhan, sehingga ketakutan mulai datang.

Tuhan bukan hanya memberikan janji untuk membawa Bangsa Israel keluar dari Mesir, tapi juga untuk membawa mereka masuk ke Tanah Perjanjian yang berlimpah susu madu. Lihat, saat kita fokus kepada masalah, kita cenderung lupa dan mengabaikan janji Tuhan. Di saat itulah kita akan mulai ketakutan.

Kita perlu belajar agar tidak berpegang kepada sesuatu atau seseorang lebih erat daripada kita berpegang kepada Tuhan. Firman Tuhan dalam Matius 24:35 mengatakan, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Jika kita menyandarkan diri dan percaya sepenuhnya kepada janji Tuhan, kita akan menang atas ketakutan.

(Baca juga: BELAJAR KEMURAHAN HATI DARI JEMAAT DI MAKEDONIA)

Ini langkah pertama yang perlu kita lakukan di saat krisis: Ingat kembali janji Tuhan dan berpeganglah pada hal itu, bukan kepada situasi, karena janji-Nya tidak pernah gagal. Ayat 1 Yohanes 4:18a mengatakan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan …” Ingatlah kembali betapa besar kasih Bapa bagi kita dan ingatlah bahwa kita adalah anak-anak kesayangan-Nya. Semakin kita menyadari bahwa Bapa mengasihi kita, semakin ketakutan dalam hati kita lenyap, dan yang muncul adalah IMAN dan PENGHARAPAN. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Ketakutan kita berasal dari apa yang kita dengar dan kita lihat. Masukan Firman Tuhan sebagai makanan sehari-hari kita sehingga harapan muncul. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.