1 Korintus 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Ketika kita percaya kepada Yesus, roh kita yang lama atau manusia lama kita turut disalibkan bersama Kristus dan menjadi satu dengan Roh Kudus. Alkitab menyebutnya sebagai manusia baru (Kolose 3:10), ciptaan baru (2 Korintus 5:17), dan hati yang baru (Yehezkiel 36:26).
(Baca juga: ROH KUDUS TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN KITA)
Pada renungan kemarin, kita membahas bahwa Roh Kudus selamanya akan tinggal di dalam hati kita, menyertai kita, dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia akan selalu bersama-sama dengan Anda dan bersaksi mengenai Yesus (Yohanes 15:26). Roh Kudus akan menuntun dan mengingatkan kita kepada Yesus dan kebenaran-Nya (Yohanes 16:3).
Dulu, saya pernah mendengar sebuah pengajaran yang mengatakan bahwa Roh Kudus dapat pergi meninggalkan kita kalau kita menghujat-Nya? Mari kita bahas pernyataan yang diambil dari perkataan Yesus dalam Markus 3:29 dan Lukas 12:10. Secara garis besar Yesus mengatakan, “Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.”
Perhatikan. Ayat di atas tidak ditujukkan untuk orang percaya, tetapi untuk orang-orang yang tidak percaya, meninggalkan, atau menolak Yesus. Orang yang percaya Yesus tidak mungkin menghujat Roh Kudus. Setiap orang yang percaya kepada Yesus telah menerima penebusan dan pengampunan dosa (Kolose 1:14) dan pasti diselamatkan (Roma 5:8-10, Roma 10:9-10). Alkitab menjaminnya. Jadi, ayat di atas bukan untuk kita, melainkan untuk mereka yang menolak atau meninggalkan Yesus.
Hal lain yang perlu kita perhatikan. Kita perlu membedakan antara Roh Kudus meninggalkan kita dengan kita meninggalkan Roh Kudus. Itu dua hal yang berbeda. Yesus sendiri yang menjamin bahwa Roh Kudus, Sang Penolong dan Penghibur, akan menyertai kita dan diam di dalam kita selamanya (Yohanes 14:16-17). Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan kita. Lain ceritanya kalau kita yang ingin pergi meninggalkan Roh Kudus.
(Baca juga: TIDAK ADA YANG TIDAK DAPAT TUHAN PULIHKAN)
Jika kita sedang pergi meninggalkan-Nya, kembalilah, Bapa Sorgawi menantikan kita. Dia rindu menyambut kita seperti menyambut si bungsu yang hilang. (penulis: @mistermuryadi)
Jauh dari Tuhan merugikan hidup kita. Dunia ini tidak bisa memberikan kasih dan menjamin hidup kita. Kembali kepadaNYA dan hidup di dalamNYA. Jadikan Tuhan sebagai kekuatan kita. Terima kasih Koh Zal.