ADA BANYAK ALASAN UNTUK BERSUKACITA HARI INI

Filipi 3:1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.

Jika kita mengetik kata “sukacita” pada Alkitab elektronik, akan muncul banyak alasan orang-orang bersukacita di Alkitab. Ada yang bersukacita karena upah mereka besar di Sorga. Ada yang bersukacita karena diselamatkan dan disembuhkan oleh Yesus. Ada yang bersukacita karena mendapatkan pertolongan dari saudara seiman. Ada yang bersukacita karena kebaikan dan kemurahan Tuhan.

(Baca juga: JALAN KELUAR YANG KITA BUTUHKAN SANGAT DEKAT DENGAN KITA)

Mungkin hari ini kita memiliki sebuah masalah atau pergumulan yang besar, dan akibatnya, kita sedang merasa depresi, stres, atau kecewa. Kita kehilangan sukacita dan damai sejahtera kita. Teman, jangan biarkan iblis menipu kita.

Kita mungkin saja memiliki satu alasan yang dapat membuat marah, sedih, dan kecewa, tetapi ini kabar gembiranya, kita memiliki lebih banyak alasan untuk bersukacita hari ini.

Kitab Filipi adalah kitab yang banyak dihiasi dengan kata sukacita. Ketika menuliskan ayat di atas, Paulus sedang di dalam penjara, nyawanya sedang terancam. Meski demikian, dia mengatakan, menuliskan lagi hal mengenai sukacita tidaklah berat baginya. Paulus tahu dirinya sedang diperhadapkan pada sebuah masalah besar, tetapi dia pun menyadari ada begitu banyak hal lain yang dapat membuat dirinya tetap bersukacita. Luar biasa!

Iblis selalu ingin membuat kita fokus kepada satu masalah yang sedang kita hadapi. Masih ingat kisah di Eden? Iblis berhasil membuat Adam dan Hawa mempermasalahkan satu pohon yang Tuhan larang, sementara ada jutaan pohon lain yang dapat dinikmati buahnya.

(Baca juga: JANGAN TERBURU-BURU MENYERAH)

Teman, jangan biarkan hati dan pikiran kita tertuju kepada masalah. Pandanglah janji Tuhan, ingatlah segala kebaikan dan kemurahan-Nya, dan renungkanlah kasih-Nya yang besar untuk kita. Ingat, kita memiliki banyak alasan untuk bersukacita hari ini. Jangan biarkan satu masalah merampas sukacita di hati kita. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

Leave a reply to Dimas Kamajaya Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.