GUNAKAN UANG KITA UNTUK MEMPERLEBAR KERAJAAN SORGA

2 Tawarikh 34:10 Uang itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN; dan mereka itu, yang bekerja dalam rumah TUHAN, mengeluarkannya untuk membetulkan dan memperbaiki rumah itu.

Mungkin Anda setuju dengan saya bahwa uang adalah tuan yang buruk, tetapi hamba yang baik. Uang dapat menjadi alat yang baik, dan juga jahat. Semua tergantung bagaimana kita memposisikannya dalam kehidupan.

(Baca juga: APAKAH TUHAN KITA PELUPA?)

Jika kita menjadi tuan atas uang, uang dapat membantu kita melakukan banyak hal. Misalnya, kita menggunakan uang untuk membiayai seseorang pergi ke sebuah retreat atau membelikan seseorang buku rohani, maka uang itu dapat membawa perubahan yang signifikan bagi banyak orang. Uang kita dapat membantu memperlebar Kerajaan Sorga di Bumi.

Saya ingat pernah memberikan sejumlah uang kepada seorang adik kelas yang berbeda keyakinan. Dia sudah mencoba mencari bantuan ke sana sini, bahkan ke sahabat-sahabat seimannya, tetapi semua menutup diri. Ketika saya memberikan uang kepadanya, tidak banyak jumlahnya, dia mulai meneteskan air mata karena terharu. Saya menceritakan tentang Yesus kepadanya hari itu, dan tiga tahun kemudian sampai hari ini, dia menjadi misionaris yang pergi ke desa-desa terpencil di Indonesia untuk membawa kabar baik tentang Yesus.

Juga, saya dan istri pernah mensubsidi lebih dari 100 orang anak muda untuk mengikuti sebuah retreat. Hasilnya, mereka mengalami pertobatan dan mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Beberapa tahun kemudian, banyak dari mereka, memutuskan menjadi pelayan Tuhan di gereja. Haleluya!

(Baca juga: BERHENTI MENENGOK KE BELAKANG DAN MELANGKAHLAH KE DEPAN)

Saya percaya, jika uang dikendalikan oleh orang yang takut akan Tuhan, uang dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu membawa banyak orang mengenal Yesus. (penulis: @mistermuryadi)


One comment

  1. Uang kita bisa memberkati orang lain. Kita bisa memberikan buku, rekaman rohani, biaya ikut retret agar orang lain berbalik dari cara hidupnya yang lama dan mengikuti Tuhan Yesus. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.