JALANI HARI KITA DENGAN SUKACITA

Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Suka atau tidak, kita semua harus menjalani kehidupan ini. Kita perlu melewati setiap masalah, tekanan, dan tantangan yang ada. Dalam setiap keputusan yang kita lakukan, kita pasti menghadapi konsekuensi. Entah itu konsekuensi yang baik, ataupun yang buruk.

(Baca juga: “DIPIKAT” DAN “DISERET” KEPADA KEBAIKAN)

Bagi saya, ada dua cara menjalani kehidupan ini: dengan takut dan kuatir atau dengan sukacita.

Cara pertama. Kita dapat memilih melewati setiap pergumulan dan tantangan hidup kita dengan hati yang penuh ketakutan dan kekuatiran. Menurut saya, cara hidup seperti itu sangatlah berat. Kita harus menanggung beban hidup yang nyata, juga menanggung beban mental dan pikiran.

Ketakutan dan kekuatiran adalah bentuk beban hidup yang tidak nyata, bahkan dalam banyak kasus, ketika beban itu menjadi kenyataan, ternyata tidak semenakutkan yang dipikirkan. Contohnya, orang takut dan kuatir terhadap masa depannya. Orang itu takut dan kuatir terhadap sesuatu yang belum ada. Matius 6:34 mengatakan, “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Jika hari ini kita menghadapi masalah, saran saya berhentilah menggunakan cara dan pemikiran sendiri, dan mulai ikuti cara Tuhan, supaya masalah kita selesai, sehingga hari esok kita lebih indah.

Cara kedua. Jalani hidup dengan hati yang penuh sukacita. Orang yang bersukacita juga memiliki masalah. Bedanya, mereka tidak membebani pikiran mereka dengan hal-hal yang tidak perlu.

Orang-orang yang melewati hari dengan sukacita, memutuskan untuk mengatakan “selesai” terhadap jalan-jalan dan cara hidup mereka yang salah, kemudian berbalik kepada jalan-jalan Tuhan, sehingga mereka dapat memiliki harapan akan masa depan yang indah.

(Baca juga: BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH)

Kira-kira cara mana yang Anda lebih sukai dalam melewati hari-hari Anda? Saya pribadi memilih untuk menggunakan cara yang kedua. Karena, ketika kita hidup di dalam jalan-jalan Tuhan, Dia memberikan jaminan dan harapan yang pasti. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Ketakutan dan kekuatiran kita seringkali tidaklah nyata. Hidup dalam sukacita dan berharap kepadaNYA. Selalu ada kemenangan saat kita mengandalkan Tuhan di hidup kita. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.