Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Matius 6:24 menuliskan bahwa bahwa di dunia ini hanya ada dua tuan, yaitu Tuhan atau Dewa Mamon. Sama seperti Tuhan, dewa adalah sesuatu yang disembah dan dipercaya oleh seseorang. Atau dengan kata lain, sesuatu yang diyakini dapat menjaga kehidupannya.
(Baca juga: “ASAL KUJAMAH SAJA JUBAH-NYA, AKU AKAN SEMBUH”)
Namun, sebagai orang percaya, kita tahu bahwa tidak ada Tuhan selain Dia yang datang di dalam nama Yesus. Jika kita memercayai sesuatu selain Yesus, hidup kita pasti naik dan turun tergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Yesus adalah pegangan yang jauh lebih pasti daripada dewa mamon, yang seringkali digambarkan sebagai uang atau material.
Ya, saya setuju bahwa semua orang membutuhkan pegangan dan jaminan. Namun, kita perlu tahu, bahwa barang ciptaan (Dewa Mamon) tidak dapat memberikan jaminan pasti bagi kehidupan kita. Hanya Sang Pencipta segala sesuatulah yang dapat memberikan kita jaminan pasti. Berpeganglah dan taruhkanlah segenap keyakinan kita kepada-Nya.
(Baca juga: BAGI ORANG PERCAYA, KEGAGALAN BUKANLAH AKHIR SEGALANYA)
Saya percaya itu alasan penulis kitab Ibrani menuliskan ayat di atas. Seusai memberi wejangan agar jangan menjadi hamba uang (hamba Mamon), dengan segera sang penulis mengatakan bahwa ada satu Tuhan lagi, yaitu Bapa Sorgawi, yang memberikan janji dan jaminan untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita sendiri. (penulis: @mistermuryadi)
Jangan menjadi hamba uang. Kehidupan kita berasal dari Tuhan. Apa yang kita lakukan saat ini bukanlah karena kekuatan kita namun karena kasih-NYA. Terima kasih Koh Zal.