Markus 1:40-41 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuanNya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”
Jika kita membaca kitab Injil dan memperhatikan apa yang Yesus lakukan terhadap orang sakit, kita mungkin akan terkejut, karena tidak ada seorang pun yang tidak Yesus sembuhkan. Yesus tidak pernah menolak untuk menyembuhkan orang sakit. Tidak peduli seberapa besar dosa yang mereka lakukan, semua disembuhkan oleh Yesus.
(Baca juga: MENANG ATAS MASALAH, BUKAN LARI DARI MASALAH)
Ayat renungan kita di atas hanyalah salah satu dari 17 kejadian di mana Yesus menyembuhkan orang sakit. Pada kisah di atas, ada seorang kusta bertanya, “Kalau Engkau mau …” Pertanyaan yang sama seringkali diajukan oleh kita, anak-anak Tuhan, ketika sakit atau di dalam masalah lainnya. Yesus dengan segera menjawab, “Aku mau …”
Adalah kehendak Tuhan untuk melihat kita hidup sehat. Bukankah di atas kayu salib, Yesus telah menanggung segala penyakit, kelemahan, dan kesengsaraan kita (Yesaya 53:4)?
(Baca juga: PELAJARAN DARI PERSIDANGAN BAPAK AHOK)
Jika hari ini kita mengalami sakit penyakit, janganlah mengira bahwa Tuhan tidak mau menyembuhkan kita. Kebenarannya, Dia ingin kita sehat. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Tuhan sudah menyembuhkan hidup kita. Kita harus menolak sakit penyakit dan menerima kesehatan dariNYA. Terima kasih Koh Zal.