Efesus 1:7-8 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Darah merupakan cairan yang terdapat di dalam semua makhluk hidup, kecuali tumbuhan. Darah memiliki peranan sangat penting. Fungsi darah adalah mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Darah juga berfungsi mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme dan menjadi pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri. Pada intinya, di dalam darah terdapat denyut kehidupan.
(Baca juga: KASIHILAH MUSUHMU DAN BERDOALAH BAGI MEREKA)
Itulah alasan Yesus menumpahkan seluruh darah-Nya bagi kita 2000 tahun yang lalu. Firman Tuhan mengatakan semua manusia telah jatuh ke dosa, atau dengan kata lain, manusia mengalami kematian roh sejak peristiwa Adam dan Hawa di Taman Eden. Yesus datang memberikan darah-Nya supaya kita dapat hidup. Tidak hanya supaya memiliki kehidupan di Bumi seperti di Sorga, tetapi juga kehidupan kekal di Sorga kelak.
Bicara mengenai penumpahan darah, saya pernah membaca sebuah literatur yang menuliskan mengenai penderitaan Yesus. Dalam tulisan itu dikatakan tidak ada 1 cm pun dari tubuh Yesus yang tidak terluka dan mengeluarkan darah. Semua bagian tubuh Yesus, mulai dari kepala sampai ke ujung kaki, terluka dan mengeluarkan darah. Dia memberikan hidup-Nya sebagai ganti hidup Anda dan saya.
(Baca juga: TUHAN DAPAT MEMAKAI KETERBATASAN HIDUP KITA)
Setiap kali kita melakukan Perjamuan Kudus, ingatlah bahwa roti yang kita makan adalah lambang dari tubuh Yesus yang dihancurkan dan diremukkan, supaya kita tidak lagi dikutuk dan dihukum akibat dosa dan pelanggaran kita. Juga, anggur yang kita minum adalah lambang dari darah Yesus yang ditumpahkan, supaya kita yang budak dijadikan anak, dan kita yang terkutuk, memiliki kehidupan yang sehat dan diberkati. (penulis: @mistermuryadi)
PenebusanNYA membuat kita layak menjadi anak Tuhan. Dia membebaskan kita dari dosa dan kutuk maut. Terima kasih Koh Zal.