RAIHLAH ULURAN TANGAN TUHAN

Yesaya 65:1-2 Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: “Ini Aku, ini Aku!” kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku. Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri.

Seandainya kita hidup di zaman para nabi atau zaman Yesus, saya dapat mengerti kesulitan kita untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah kita. Pada saat itu, Firman Tuhan hanya dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu, tidak sebebas seperti hari ini. Mungkin kita masih dapat berdoa seperti Daud dalam Mazmur 119:58, “Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu,” atau seperti seorang kusta dalam Markus 1:40 yang berlutut dan memohon kesembuhan kepada Yesus.

(Baca juga: JALAN ORANG BENAR SEPERTI CAHAYA FAJAR)

Namun, bersyukurlah kita tidak hidup di zaman itu. Kita hidup di zaman kasih karunia, zaman semua hal mengenai Bapa, Yesus, dan Roh Kudus sudah diwahyukan kepada kita melalui Alkitab. Zaman semua hal tentang Tuhan sudah jauh lebih terang benderang. Sehingga, kita tidak perlu menebak-nebak seperti apa sifat dan karakter Bapa di Sorga.

Melalui ayat di atas, salah satunya, kita tahu bahwa ternyata Tuhan sepanjang hari mengatakan, “Ini Aku, ini Aku,” mengulurkan tangan-Nya kepada kita, dan memberikan petunjuk bagi kita. Masalahnya adalah, seringkali kita mengabaikan-Nya. Sama halnya dengan Bangsa Israel pada zaman Yesaya. Mereka lebih suka menempuh jalan mereka sendiri, menyelesaikan segala sesuatu dengan cara dan kekuatan mereka sendiri.

(Baca juga: JANGAN MENJADI BUDAK DARI PERASAAN)

Hari ini, saya ingin mengingatkan bahwa Tuhan ingin kita memiliki kehidupan yang penuh sukacita, damai, sukses, diberkati, panjang umur, dan bebas stres. Kita mengalami berbagai macam masalah karena kita menggenggam banyak hal selain Tuhan. Itu sebabnya Dia menganugerahkan Alkitab untuk kita, untuk menuntun kita ke jalan yang benar dan penuh kemenangan. Tuhan yang sama mengulurkan tangan-Nya untuk kita hari ini, kita hanya perlu meraih tangan-Nya. (penulis: @mistermuryadi)