KITA BUTUH ORANG MENYEBALKAN UNTUK MELATIH KESABARAN KITA

Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Jika kita ingin menjadi orang yang berhasil, talenta dan karakter kita perlu berjalan beriringan. Kita tidak akan sukses jika kita hanya memiliki talenta yang baik, sementara karakter kita buruk.

(Baca juga: RAIHLAH ULURAN TANGAN TUHAN)

Saya berikan contoh. Misalnya ada seseorang yang memiliki suara yang indah, tetapi karakternya buruk. Orang itu sering terlambat saat pertunjukkan, jarang hadir saat berlatih bersama tim musik, dan mungkin sering merendahkan sesama anggota tim. Jika karakter itu tidak segera dibenahi, lambat laun tidak ada yang mau bekerjasama dengan orang itu.

Bukan Tuhan yang menyebabkan orang itu sepi panggung. Tuhan ingin orang itu menjadi terkenal dan memberkati dunia dengan suaranya. Dia sudah menyediakan hal besar itu baginya. Karakter buruknyalah yang menjadi penghalang.

Itu sebabnya, selain melatih talenta yang Tuhan percayakan, Orang itu juga perlu melatih karakternya.

Menurut ayat renungan di atas, karakter kita hanya dapat diasah atau dilatih oleh sesama kita, atau dapat juga diartikan oleh orang-orang yang dekat dengan kita.

Kita butuh orang menyebalkan untuk membentuk karakter sabar. Kita butuh orang yang menuntut untuk membentuk karakter setia, Kita butuh orang yang kasar untuk membentuk karakter lemah lembut, dan lain seterusnya. Seringkali, kita menghindari orang-orang seperti itu, padahal merekalah orang-orang yang dapat membantu melatih karakter kita.

Semua barang berharga, seperti emas, permata, berlian, dan mutiara, terbentuk oleh karena adanya tekanan yang sangat besar. Saya percaya Tuhan menciptakan kita tidak untuk lari dari tekanan atau masalah, melainkan untuk menghadapi dan menang terhadap tekanan atau masalah itu. Salah satu tujuannya adalah supaya karakter ilahi kita terbentuk.

(Baca juga: “SAYA SEDANG TIDAK INGIN MEMBACA ALKITAB HARI INI”)

Saya percaya semua orang ingin berhasil di dalam hidupnya. Jika kita juga menginginkannya, kita dapat mulai melatih talenta yang Tuhan berikan, dan juga karakter kita. Suatu hari kita akan melihat bagaimana Tuhan, melalui talenta dan karakter yang kita latih hari ini, membawa kita ke tempat-tempat tinggi, ke perkara-perkara besar, yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. (penulis: @mistermuryadi)

2 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.