Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.”
Seperti kita ketahui bahwa kuasa si pendakwa sudah dilucuti, kini si pendakwa hanya dapat menuduh dan mendakwa kita. Perhatikan ayat di atas. Firman Tuhan menuliskan bahwa si pendakwa mendakwa kita siang dan malam. Hanya ada satu tujuan dia melakukan hal itu, yaitu menghancurkan hidup kita. Supaya kita jauh dari Tuhan, kita lupa bahwa kita adalah anak kesayangan Tuhan, dan kita tidak hidup di dalam janji-janji-Nya yang sempurna.
(Baca juga: BELAJAR MEMANDANG MASALAH DENGAN CARA YANG BERBEDA)
Tidak heran Yosua 1:8 mengingatkan agar kita merenungkan kebenaran siang dan malam. Tuhan tidak ingin kita tidak menjadi sasaran empuk si pendakwa.
Anda pasti ingat kisah di mana Goliat menantang Bangsa Israel selama 40 hari 40 malam di Lembah Tarbantin (1 Samuel 17:8-16). Goliat berhari-hari melontarkan intimidasi kepada Bangsa Israel. Akibatnya, Bangsa Israel dan Raja Saul jadi ketakutan.
Alur cerita berubah ketika Daud datang dengan gagah berani mengalahkan Goliat. Daud adalah gambaran dari orang yang hidup intim dengan Tuhan. Daud tidak takut terhadap intimidasi Goliat, karena Daud lebih percaya kepada Tuhan dan janji setia-Nya.
(Baca juga: CARA TUHAN SUDAH PASTI JAUH LEBIH BAIK)
Penting bagi kita untuk berhenti mendengarkan suara “Goliat” yang mengintimidasi dan mulai membangun kebiasaan untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Hanya dengan cara demikian kita dapat hidup dalam kemenangan. (penulis: @mistermuryadi)
Hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Suara-suara yang mengintimidasi hanya melemahkan iman kita. Baca Firman Tuhan dan dikuatkan terhdap apa yang Tuhan katakan. Terima kasih Koh Zal.