Lukas 2:11-12 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Selamat Hari Natal untuk semua pembaca setia hagahtoday.com. Jika saat ini Anda pergi ke mall, Anda akan melihat banyak orang merayakan Natal. Namun, Natal pada masa ini tidak lagi identik dengan Yesus, melainkan Santa Klaus, kereta kuda, pohon cemara, dan lain sebagainya. Setelah ribuan tahun berlalu, Natal telah kehilangan makna sesungguhnya. Hari ini banyak yang merayakan Natal, tetapi tidak merayakan kelahiran Yesus.
(Baca juga: “BANGKITLAH, HAI KAMU YANG MATI”)
Sebagai seorang percaya, kita dapat merayakan kelahiran Yesus dengan cara sederhana, yaitu makan-makan untuk menjalin kembali hubungan dengan keluarga atau orang terdekat yang terputus, saling melepaskan pengampunan, atau menceritakan kabar baik dan mengajak orang-orang terdekat kita beribadah bersama. Ya, untuk alasan-alasan itulah Yesus datang ke dunia.
Manfaatkan momen Natal ini untuk membawa diri kita atau orang lain semakin dekat kepada Tuhan.
Apa pun kegiatan yang kita lakukan di malam Natal, pastikan hal itu membuat kita semakin menyadari penting kehadiran Yesus di dalam hidup kita. Luangkan waktu sejenak bersama teman, sahabat, atau keluarga kita untuk bersyukur dan merenungkan kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus.
(Baca juga: BENIH JAHAT TIDAK DAPAT TUMBUH DI DALAM HATI YANG BERSYUKUR)
Itulah yang saya lakukan setiap Natal. Saya mengingatkan kembali diri saya betapa besarnya pengorbanan yang telah Yesus lakukan bagi saya. Dia, Tuhan yang tidak terbatas, rela mengambil rupa manusia yang terbatas, demi menyelamatkan kita. (penulis: @mistermuryadi)
Mengingat betapa besarnya pengorbanan Tuhan untuk hidup kita. Hari ini kita diingatkan bahwa hidup kita berharga di mata Yesus. Terima kasih dan selamat Natal Koh Zaldy.