Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
Suatu kali Yesus bercakap-cakap dengan perempuan Samaria (Yohanes 4:14), “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
(Baca juga: JANGAN PASRAH TERHADAP KEADAAN)
Hati kita ibarat spons. Jika spons menyerap air putih, saat diperas, spons itu akan mengeluarkan air putih. Tidak mungkin spons menyerap air putih, tetapi keluar air jeruk.
Firman Tuhan menuliskan bahwa dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan agar hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita perlu menyerap air kehidupan.
Mungkin kita berpikir, “Saya sudah sering “menyerap” Firman Tuhan, tapi mengapa yang keluar tetap hal-hal buruk?” Yang kita butuhkan bukan hanya sering mendengar, tetapi LEBIH sering mendengar. Yang saya maksud adalah “Apakah kita LEBIH sering mendengarkan Firman Tuhan dibandingkan yang lain?”
(Baca juga: KE MANA KITA MEMALINGKAN WAJAH KITA SAAT MASALAH DATANG?)
Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang negatif, jangan heran jika yang keluar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal negatif. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firman-Nya, yang akan terpancar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kekuatan, kasih, dan pengharapan. (penulis: @mistermuryadi)
Apa yang masuk ke hidup kita menentukan tindakan dan perkataan yang keluar dari hidup kita. Dalam firman-NYA Terletak harapan dan kekuatan kita. Terima kasih Koh Zal.