Kejadian 12:1-2 Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Jika perintah yang sama datang kepada kita hari ini, kira-kira apa respons kita? Pertama kali Tuhan memanggil Abram, Tuhan tidak memberitahukan kepada Abram di mana letak negeri yang dijanjikan itu. Bahkan Tuhan tidak memberitahukan ke mana Abram harus pergi. Tuhan hanya memerintahkan supaya Abram pergi dari negerinya, dari sanak saudaranya, dan dari rumah bapanya.
(Baca juga: BENIH ITU ADALAH FIRMAN TUHAN)
Teman, marilah kita belajar untuk percaya kepada Tuhan seperti Abram. Sekalipun Abram belum melihat apa pun dengan matanya saat janji itu diberikan, tetapi dia mau percaya kepada suara Tuhan. Buat Abram, suara Tuhan adalah bukti yang lebih dari cukup untuk membuat kakinya melangkah ke negeri yang dijanjikan.
(Baca juga: BERDOA DAN BERSYUKUR KETIKA KEKUATIRAN DATANG)
Abram percaya ketika Tuhan mengucapkan sesuatu baginya, itu pasti terjadi. Abram tidak meragukan sedikit pun janji Tuhan kepadanya. Abram memulai perjalanan imannya bersama Tuhan tanpa melihat bukti dengan mata jasmani. Namun di dalam imannya, janji itu sangat nyata baginya. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.