BERUBAH ITU BUTUH WAKTU DAN PROSES

Pengkhotbah 3:1-3 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun …

Bagi saya, ayat di atas berbicara mengenai sebuah proses. Ada proses kita lahir, tumbuh, dan kemudian meninggal. Begitu juga dalam proses perubahan hidup kita di dalam Kristus. Tentu saja butuh proses untuk membuang kebiasaan buruk, membangun disiplin rohani, dan mengasihi Tuhan, juga orang di sekitar.

(Baca juga: TUHAN SETIA DALAM SEGALA PERKARA)

Jika kita benar-benar menyadari hal itu, tentu mudah bagi kita bahwa yang membutuhkan proses perubahan itu bukan hanya kita, tetapi juga orang di sekitar kita.

Seringkali kita ingin orang lain mengerti proses kita berubah, tetapi kita sulit untuk mengerti proses perubahan orang lain.

Saya percaya perjalanan Kristen kita akan jauh lebih baik jika kita dapat saling memahami bahwa setiap orang memiliki proses perubahan yang berbeda-beda. Bagi beberapa orang hanya butuh waktu tiga bulan untuk mengubah kebiasaan buruk, tetapi bagi beberapa yang lain butuh waktu bertahun-tahun. Bagi beberapa orang hanya butuh waktu empat minggu untuk belajar kemurahan hati, tetapi bagi beberapa lainnya butuh waktu berbulan-bulan.

(Baca juga: MEMAHAMI ISI HATI TUHAN)

Keuntungan lain dari memahami kebenaran di atas adalah kita jadi tidak mudah menghakimi orang lain, melainkan menawarkan bantuan untuk membantu perubahan itu. Sehingga, kita bukan menuntut perubahan hidup seseorang, melainkan menolong perubahan hidup orang itu. (penulis: @mistermuryadi)