Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.
Bagi orang percaya, kehancuran, kekalahan, dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ya, kita perlu tersadar dari jalan dan keputusan kita yang salah, lalu segera berbalik kepada Tuhan. Tidak ada kata terlambat untuk dipulihkan oleh Tuhan. Serusak atau sehancur apa pun hidup kita, selama kita kembali kepada Tuhan, pasti ada harapan dan kekuatan yang baru.
(Baca juga: DUNIA INI MEMBUTUHKAN KABAR BAIK)
Mungkin dokter sudah memvonis Anda. Mungkin bisnis atau pekerjaan Anda sedang ada di titik terendah. Mungkin pernikahan Anda tidak lagi seindah dulu. Mungkin hidup Anda sudah terlalu jauh dari Tuhan. Jangan takut, itu bukanlah akhir dari segalanya.
Tuhan yang kita sembah adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Vonis dokter, kebangkrutan, dan perpecahan, atau kehancuran, bukanlah Yang Akhir.
Saya tidak pernah bosan menceritakan kisah mengenai si bungsu yang menggambarkan situasi kebanyakan orang. Ketika si bungsu menyadari keadaannya, dia kembali ke rumah bapanya, dan dia dipulihkan. Dia datang ke rumah bapanya sebagai orang yang terbuang dan melarat, tetapi dia memasuki rumah bapanya sebagai pangeran. Sang bapa memulihkan keadaan si bungsu.
(Baca juga: SEMAKIN BESAR RAKSASANYA, SEMAKIN BESAR HARTA KARUNNYA)
Saya percaya hal yang sama akan terjadi bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Ketika kita kembali kepada Bapa, kita akan dipulihkan, disembuhkan, dan diselamatkan, tidak peduli seberapa besar kerusakan yang telah terjadi. (penulis: @mistermuryadi)
Akhir dari hidup kita bukanlah kegagalan. Ingat Firman dan JanjiNYA. Terus berharap sampai kita menggenapinya. Terima kasih Koh Zal.