“TIDAK MASALAH, ITU HANYA UANG,” KATA ISTRI SAYA

Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Suatu hari, saya dan istri saya meminjamkan uang kepada seseorang. Setelah beberapa lama, orang itu tidak kunjung mengembalikan uang kami. Sebagai hamba Tuhan yang baik, tentu saja saya mendoakan orang itu. Tidak, tidak … bukan itu yang sebenarnya terjadi. Saya kesal dan marah. Sementara, istri saya menenangkan saya dan mengatakan, “Tidak masalah, itu hanya uang.”

(Baca juga: KABAR BAIK TENTANG YESUS MEMBUAT IMAN KITA KUAT)

Saya sungguh berharap ada lebih banyak orang dapat mengatakan hal itu. Saya pribadi belajar untuk mengatakan hal itu. Bukan hal yang mudah.

Ketika mobil kita ditabrak, kita tidak lekas marah, tetapi kita menanyakan terlebih dahulu kondisi orang itu, dan kemudian mengatakan, “Tidak masalah, itu hanya mobil.” Ketika seseorang, tanpa sebab, memperlakukan kita tidak baik, kita mengatakan, “Tidak masalah, mungkin dia sedang mengalami hari yang buruk.”

Seringkali, kita mempermasalahkan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu masalah. Sepertinya sudah mengalir di nadi kita sebagai manusia, kita cenderung membesar-besarkan masalah hanya untuk terlihat lebih benar atau lebih dominan di hadapan orang lain.

Sementara, di sisi lain, ada hal-hal yang benar-benar menjadi masalah yang perlu kita perhatikan di dunia ini, seperti memberikan upah yang sesuai jika kita memiliki karyawan, menolong anak yatim dan janda miskin, berbisnis dengan jujur, dan bersikap ramah terhadap semua orang.

(Baca juga: JANGAN MEMANDANG MASALAH KITA TERLALU TINGGI)

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk memikirkan perkara-perkara di atas. Atau dengan kata lain, memikirkan hal-hal yang penting di mata Tuhan, hal-hal yang membawa dampak bagi Kerajaan Sorga. Dan, bukan yang di Bumi, atau dengan kata lain, yang hanya demi kepentingan diri kita sendiri. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Memang perkara yang kita rasa akan terasa besar jika kita fokus pada masalahnya. Ketika kita fokus pada Tuhan dan janjiNYA kita akan ingat bahwa hal yang kita hadapi bukanlah hal yang sangat besar atau sangat sulit. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.